Renungan

HAL-HAL KECIL YANG BISA MERUSAK PERNIKAHAN

–Rubah stagnasi–

pernikahan akan mendapat masalah ketika gagal bertumbuh menjadi persahabatan karib (companionship).
Mengapa Anda menikahi pasangan Anda? Mari kita pikirkan ulang mengapa dulu kita memilih pasangan kita menjadi suami/isteri kita. Sebenarnya, tidak ada orang yang dalam hatinya berkata: “Saya memilihnya karena wataknya yang jelek; saya menikahinya karena penampilannya seperti mendung—selalu gelap dan menakutkan seperti badai petir; saya menikahinya karena dia orangnya menyenangkan untuk dipeluk dan dicium; saya menikahinya karena dia tidak bisa masak, merawat rumah dan mengurus dirinya sendiri; saya menikahinya karena dia pemalas dan pasti tidak akan pernah berubah; saya memilihnya karena saya akan menderita bersamanya seumur hidup” dan lainnya ketika memilih teman hidup. Pastilah Saudara memilih pasangan saudara karena dia oadalah orang yang terbaik pada saat Saudara menikahinya.
Demikian juga dengan saya; saya menikahi isteri saya karena dia yang terbaik pada waktu saya memilihya. Namun, kami berjuang terus untuk menumbuhkan cinta dan hubungan kami. Saya menikahinya ketika usia 27 tahun; segala cinta saya di usia 27 tahun itu saya pakai untuk memutuskan menikahinya; demikian sebaliknya. Sekarang usia saya sudah di atas 40 tahun… saya merasakan apa yang ada dalam hati dan jiwa saya dan saya mengetahuinya … isteri saya sekarang jauh lebih berharga, dibanding pertama saya menikahinya—bahkan hampir tidak dapat digambarkan dengan menggunakan kata ‘cinta’ lagi. Pada saat pertama saya memilihnya, saya menggunakan cinta emosional untuk memulai perjalanan bersama. Tetapi cinta emosional itu terus bertumbuh seiring waktu berjalan. Kami tidak berada di posisi emosi yang sama saat ini; kami sudah jauh meninggalkan cinta permulaan itu dan belajar menjadi sahabat terbaik.
Apa yang mau saya katakan—cinta itu harus tumbuh!! Mengapa? Sebab sejak hari pertama pernikahan rubah stagnasi akan menyelinap masuk dan melakukan pekerjaan destruktifnya. Rubah itu akan menggerogoti keakraban emosi kita dengan berbagai masalah kecil: perbedaan kebiasaan, pertengkaran kecil yang tak dituntaskan, urusan ipar dan mertua, pengelolaan keuangan, pekerjaan, anak-anak, pelayanan yang berbeda, kemarahan, kepahitan, dll. Rubah stagnasi membuat cinta kita tidak bertumbuh; ia tidak bergerak jauh dari tempat semula kita menikah; bahkan mundur jauh kebelakang! Hati-hati dengan rubah stagnasi… ia menyelinap dan merusak kebun anggur kita yang sedang berbunga.
Salam Rubah Kecil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *